CERITA ASAL MUASAL GUNUNG RINJANI LOMBOK

Cerita legenda asal usul dinamakan Gunung Rinjani Lombok
Bagikan :

Kali ini saya menuliskan sebuah artikel tentang pulau Lombok yang berjudul Misteri dan sejarah yang masih tersimpan di Gunung Rinjani Lombok. Dimana nanti saya akan mengulas tentang sejarah asal usul dinamakan gunung rinjani, kenapa diberikan nama rinjani?. Silahkan lanjut membaca artikel ini yang berkisahkan cerita rakyat dari Lombok. Jika ingin mengetahui lebih banyak lagi, lanjut membaca tentang pulau Lombok.

Sampai sekarang dan hingga saat ini Pulau ini teteap menjadi populer oleh wisatawan dimana di pulau Lombok ini terdapat gunung terbesar ke 3 di Indonesia yakni Gunung Rinjani (Montain Rinjani) yang bigitu indah pemandangan alamnya.

Gunung Rinjani adalah gunung terbesar ketiga di Indonesia setelah gunung di Pulau Papua dan Jawa. Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok - Nusa Tenggara Barat - Indonesia, tepatnya di Lombok Timur yang ber-ibu kotakan Selong. Gunung ini memliki ketinggian 3.726 m (diatas permukaan laut) dan  terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT, Gunung ini merupakan Gunung favorit bagi para pendaki Indonesia karna keindahan alam yang dimilikinya.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur. Danau kawah Segara Anak yang dimilikinya dengan Gunung Barujari di tepi danau dilihat dari puncak Gunung Rinjani di sisi timur. Gunung Rinjani dengan titik tertinggi 3.726 m (diatas permukaa laut) , mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara.

Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m. Memanjang kearah timur. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara = laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau tersebut membentuk air terjun yang memiliki pemandangan yang sangat indah. mengalir melewati jurang yang tajam dan curam.

Di Segara Anak banyak dijumpai ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut. Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m (diatas permukaan laut). Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula pada tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, dan pada letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung sebanyak 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Gunung ini merupakan bagian dari ‘cincin api’ yang terkenal dan memegang peranan penting dalam aspek kehidupan spiritual masyarakat setempat. Diperkirakan bahwa nama Rinjani berasal dari istilah Jawa Kuno yaitu ‘Tuhan’.

Di sekitar lereng Gunung Rinjani terdapat hutan lebat yang diperciki air terjun dan dikelilingi pemandangan yang luar biasa indahnya maka tidak heran banyak visitor dari luar negeri maupun dalam negeri. Di dalam kawasan gunung terdapat danau berbentuk sabit yaitu danau Segara Anak yang luar biasa  yang jaraknya sekitar 6 km bersebrangan dengan titik terlebarnya. Danau sulfur ini berada 600 m di bawah lereng kawah. Dari tengah danau ini naik gunung api yang baru yaitu Gunung Baru yang merupakan akibat dari erupsi bertubi-tubi tahun 1990-an.

Segara Anak merupakan tempat spiritual. Orang Bali datang kesini setiap tahun dan mengadakan upacara yang disebut pekelan dimana perhiasan ditempatkan di danau sebagai persembahan kepada roh gunung. Masyarakat Sasak Wetu Telu juga menganggap danau tersebut sebagai tempat suci dan mereka datang ke sini untuk berdoa pada malam bulan purnama.



Gunung Rinjani terbentang di Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman dengan luas 41.330 ha dan di dalamnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI GUNUNG HUTAN

Manajemen stres

Sampah rinjani